Sistem dan Teknologi Informasi



Tulisan ini di buat sebagai tugas mata kuliah Sistem dan Teknologi Informasi 
Nama                          : Indri Fitriani
Pembimbing Tugas    : Rinda Cahyana, S.T., M.T..

Sistem dan Teknologi Informasi (STI) adalah disiplin inti yang berfokus pada struktur fundamental, komponen, dan peran teknologi dalam organisasi modern. STI adalah alat utama yang tersedia bagi manajer untuk mencapai keunggulan operasional, mengembangkan produk dan layanan baru, meningkatkan pengambilan keputusan, dan meraih keunggulan kompetitif.
Berikut adalah deskripsi dari setiap segmen (yang diasumsikan sebagai slide dalam baris 01 dan 02 materi perkuliahan 02 Sistem dan Teknologi Informasi (Cahyana, 2020)):
Dasar Sistem dan Sumber Daya
1. Sistem (System)
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan dengan batasan yang jelas, yang bekerja sama untuk mencapai serangkaian tujuan bersama dengan menerima masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output) dalam proses perubahan bentuk yang terorganisi. Sistem hadir dalam lingkungan yang mengandung sistem lain, dan sistem itu sendiri merupakan komponen (sub-sistem) dari sistem yang lebih besar (lingkungan).
Sistem memiliki tiga fungsi dasar:
1. Masukan (Input): Meliputi penangkapan dan perakitan elemen yang masuk ke dalam sistem untuk diproses.
2. Proses (Process): Meliputi proses perubahan bentuk yang mengubah input menjadi output.
3. Keluaran (Output): Meliputi pengiriman elemen hasil produksi proses perubahan bentuk ke tujuan akhirnya. (O’Brien & Marakas, 2007)
Contoh: Dalam sistem informasi, Masukan adalah data mentah (fakta dan angka) yang dikumpulkanProses adalah manipulasi dan konversi data menjadi informasi yang berguna, dan Keluaran adalah produk informasi yang dikirimkan kepada pengguna akhir, seperti laporan atau tampilan grafis.
2. Bentuk Sistem (Types of Systems)
Terdapat dua bentuk sistem yang menonjol dalam konteks ini:
• Sistem Sibernetik (Cybernetic System): Sistem yang mampu mengawasi sendiri (self-monitoring) dan membuat kebijakan sendiri (self-regulating). Sistem ini dilengkapi dengan dua fungsi kunci:
    ◦ Umpan Balik (Feedback): Data mengenai kinerja sistem.
    ◦ Kendali (Control): Pengawasan dan evaluasi feedback untuk menentukan apakah sistem bergerak mencapai tujuannya, serta melakukan penyesuaian yang diperlukan pada input atau proses.
• Sistem Adaptif (Adaptive System): Sistem yang dapat mengubah dirinya sendiri atau lingkungannya untuk bertahan.
Contoh: Sebuah sistem informasi di perusahaan yang memiliki mekanisme control akan memonitor data penjualan (feedback). Jika penjualan berada di bawah target yang ditentukan (tujuan), sistem tersebut dapat memicu penyesuaian otomatis dalam proses inventaris atau pemasaran.
3. Sumber Daya Manusia (People Resources)
Sumber daya manusia adalah komponen penting dari setiap sistem informasi. Sumber daya ini meliputi:
• Pengguna Akhir (End Users): Mereka yang menggunakan sistem informasi dan informasi yang dihasilkan.
• Spesialis Sistem Informasi (IS Specialists): Orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi. Contohnya termasuk analis sistem yang merancang sistem berdasarkan kebutuhan pengguna, atau pengembang perangkat lunak yang membuat program.
Contoh: Dalam sistem e-commerce, pengguna akhir adalah pelanggan yang melakukan pembelian atau manajer yang menganalisis tren penjualan, sedangkan spesialis IS adalah mereka yang bertanggung jawab memelihara server dan database yang mendukung situs web tersebut.
4. Sumber Daya Perangkat Lunak (Software Resources)
Sumber daya ini adalah instruksi yang mengontrol perangkat keras dan terdiri dari:
• Perangkat Lunak Sistem (System Software): Program yang mengelola dan mendukung operasi sistem komputer.
• Perangkat Lunak Aplikasi (Application Software): Program yang menentukan aktivitas pemrosesan informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas atau proses bisnis tertentu.
• Prosedur (Procedure): Instruksi operasional untuk setiap orang yang akan menggunakan sistem informasi (seperti prosedur entri data atau prosedur koreksi kesalahan). (O’Brien & Marakas, 2007)
Contoh: Perangkat lunak aplikasi dapat berupa aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning) yang mencakup semua aspek perencanaan, manufaktur, penjualan, dan sumber daya perusahaan.
5. Sumber Daya Perangkat Keras (Hardware Resources)
Sumber daya ini mencakup semua perangkat fisik dan material yang digunakan dalam pemrosesan informasi:
• Unit Sistem (System Unit): Bagian dari sistem komputer yang mengandung CPU (Central Processing Unit) dan memori.
• Periferal (Peripherals): Perangkat masukan dan keluaran (I/O devices) yang digunakan untuk mengambil data (input) dan menayangkan atau mengirimkan informasi (output).
Contoh: Periferal mencakup perangkat seperti scannermonitor, atau perangkat genggam seluler (mobile handheld devices).
6. Sumber Daya Jaringan (Network Resources)
Sumber daya jaringan diperlukan karena jaringan telekomunikasi seperti Internet, intranet, dan ekstranet sangat penting untuk operasi e-business dan e-commerce yang sukses. Komponennya meliputi:
• Media Komunikasi (Communications Media): Berkaitan dengan media transmisi (seperti coaxialfiber opticcellular, dll.).
• Infrastruktur Jaringan (Network Infrastructure): Meliputi teknologi perangkat keras, perangkat lunak, dan data yang diperlukan untuk mendukung operasi dan penggunaan jaringan komunikasi.
Contoh: Koneksi Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah standar jaringan nirkabel (wireless network) yang menggunakan gelombang radio (media komunikasi) untuk mentransmisikan data pada jarak dekat, memungkinkan akses Internet tanpa kabel.
7. Sumber Daya Data (Data Resources)
Sumber daya data diorganisasikan, disimpan, dan diakses melalui beragam teknologi pengelolaan menjadi:
• Basis Data (Database): Menyimpan data yang terproses atau terorganisi.
• Basis Pengetahuan (Knowledge Base): Menyimpan pengetahuan dalam beragam bentuk, seperti fakta, aturan, dan contoh kasus (O’Brien & Marakas, 2007)
Informasi adalah data yang berarti dan berguna. Data adalah fakta mentah dan angka yang diproses.
Contoh: Sebuah perusahaan dapat menyimpan data pelanggan (fakta mentah) dalam Basis Data. Setelah data tersebut diolah dan dianalisis untuk menentukan preferensi pelanggan, hasilnya menjadi Informasi yang digunakan untuk sistem Customer Relationship Management (CRM).
Teknologi dan Infrastruktur
8. Teknologi Informasi (Information Technology - IT)
Teknologi Informasi (TI) adalah istilah umum yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu untuk memproduksi, memanipulasi, menyimpan, berkomunikasi, dan/atau menyebarluaskan informasi. TI adalah komponen sistem informasi selain sumber daya manusia (Turban dkk., 2006, dikutip dalam Cahyana, 2020).
TIK (ICT - Information and Communication Technology) adalah konvergensi teknologi telekomunikasi atau komunikasi dan komputer. TI menggabungkan komputasi dengan tautan komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Contoh: Perkembangan teknologi Digital (computer-based) menggambarkan TI, di mana sinyal komunikasi atau informasi direpresentasikan dalam dua keadaan (biner) menggunakan sinyal elektronik.
9. Infrastruktur Teknologi Informasi (Information Technology Infrastructure)
Infrastruktur TI mencakup investasi perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan yang dibagikan di seluruh perusahaan atau di seluruh unit bisnis dalam perusahaan. Infrastruktur TI menyediakan fondasi atau platform untuk melayani pelanggan, bekerja dengan penjual, dan mengelola proses bisnis internal.
• Menurut Rainer & Cegielsky (2011), Infrastruktur TI mencakup fasilitas fisik, serta komponen, layanan, dan personel TI yang menunjang seluruh organisasi.
• Menurut Laudon (2011), Infrastruktur TI adalah sumber daya teknologi yang dibagi dan menyediakan platform bagi aplikasi sistem informasi spesifik.
Contoh: Infrastruktur TI mencakup Komputasi Cloud (Cloud Computing), di mana pemrosesan, penyimpanan data, dan koneksi internet berkecepatan tinggi disediakan dari jarak jauh (server besar) kepada perusahaan, menghilangkan kebutuhan untuk memelihara infrastruktur TI secara internal.
10. Layanan Teknologi Informasi (Information Technology Services)
Layanan TI adalah serangkaian layanan yang dianggarkan oleh manajemen, terdiri dari kemampuan manusia dan teknis. Layanan TI yang penting meliputi:
• Komputasi: Akses menuju lingkungan digital yang sesuai.
• Telekomunikasi: Koneksi data, suara, dan video.
• Pengelolaan Data (Data Management): Penyimpanan dan analisis data.
• Perangkat Lunak Aplikasi (Application Software): Pemanfaatan sistem seperti ERP, CRM, SCM, dan KMS oleh semua unit bisnis.
• Pengelolaan Fasilitas Fisik: Pembangunan dan pengelolaan instalasi TIK.
• Pengelolaan Teknologi Informasi: Perencanaan dan pengelolaan proyek atau layanannya.
• Standar Teknologi Informasi: Kebijakan terkait perangkat yang dapat digunakan, kapan, dan bagaimana.
• Pendidikan Teknologi Informasi: Pelatihan penggunaan bagi pegawai, dan perencanaan bagi manajer.
• Litbang Teknologi Informasi (IT R&D): Penelitian teknologi masa depan yang memberi keuntungan kompetitif.
Contoh: Layanan Perangkat Lunak Aplikasi mencakup Perangkat Lunak sebagai Layanan (Software as a Service - SaaS), di mana perusahaan menyewa fungsi perangkat lunak melalui internet, menghilangkan biaya pembelian dan pemeliharaan internal yang besar.
--------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan
Sistem dan Teknologi Informasi (STI) berfungsi sebagai fondasi vital untuk operasi bisnis modern. Komponen sistem dasar—Manusia, Perangkat Keras, Perangkat Lunak, Data, dan Jaringan—adalah sumber daya yang digunakan untuk melakukan kegiatan Input, Proses, Output, Penyimpanan, dan Kontrol yang mengubah sumber daya data menjadi produk informasi yang berguna.
Penggunaan Teknologi Informasi (IT), yang merupakan konvergensi komputasi dan komunikasi, memungkinkan pembangunan Infrastruktur TI yang menjadi platform bagi semua aplikasi spesifik perusahaan. Dengan memahami elemen-elemen ini dan mengelola Layanan TI secara strategis, perusahaan dapat mencapai tujuan bisnis utama mereka: keunggulan operasional, inovasi produk/layanan, dan keunggulan kompetitif.
--------------------------------------------------------------------------------
Daftar Pustaka
Acevendo. (2005). [Sumber tidak disebutkan].
Andretta. (2005). [Sumber tidak disebutkan].
Árpád. (2007). [Sumber tidak disebutkan].
Bouwman dkk. (2005). [Sumber tidak disebutkan].
Cahyana, R. (2020). 01 Masyarakat Informasi.
Cahyana, R. (2020). 02 Sistem dan Teknologi Informasi.
Drucker. (1992). [Sumber tidak disebutkan].
Fenner. (2002). [Sumber tidak disebutkan].
Gudauskas. (2011). [Sumber tidak disebutkan].
Huang dkk. (1999). [Sumber tidak disebutkan].
International Telecommunication Union (ITU). (2002). [Sumber tidak disebutkan].
Karvalics. (2007). [Sumber tidak disebutkan].
Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2011). Management Information System (12th ed.). Pearson Education.
Moody dan Walsh. (1999). [Sumber tidak disebutkan].
O’Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2007). Introduction to Information Systems. McGraw-Hill/Irwin.
Rainer, R. K., & Cegielsky, C. G. (2011). Introduction to Information Systems (3rd ed.). John Wiley & Sons, Inc.
Turban dkk. (2006). [Sumber tidak disebutkan].
Wheeler. (2012). [Sumber tidak disebutkan].
Williams, B. K., & Sawyer, S. C. (2010). Using Information Technology: A Practical Introduction to Computers & Communications. McGraw-Hill.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Instalasi OS di Mesin Virtual | Android-x86

Ringkasan Sistem dan Teknologi Informasi