Jaringan Komputer



Tulisan ini di buat sebagai tugas mata kuliah Sistem dan Teknologi Informasi 
Nama                         : Indri Fitriani
Pembimbing Tugas    : Rinda Cahyana, S.T., M.T..

Abstrak

Artikel ilmiah ini menyajikan tinjauan mendalam mengenai konsep dasar, arsitektur, jenis, dan komponen yang membentuk Jaringan Komputer, dengan mengacu pada materi ajar dan literatur terkait. Jaringan komunikasi didefinisikan sebagai sistem interkoneksi perangkat yang memfasilitasi komunikasi dan berbagi sumber daya. Pembahasan mencakup manfaat jaringan, klasifikasi berdasarkan jangkauan geografis (WAN, MAN, LAN, HAN, PAN), struktur arsitektural (Client/Server, Peer-to-Peer), serta fungsi dari berbagai perangkat keras dan protokol vital yang mendukung operasi jaringan modern.


1. Pendahuluan

Dalam era digital, di mana informasi direpresentasikan dalam cara dua kondisi atau biner (menggunakan sinyal 0 dan 1 untuk merepresentasikan bit), peran jaringan komunikasi menjadi sangat fundamental. Secara teknis, jaringan komunikasi (Network) adalah sistem interkoneksi dari komputer, telepon, atau perangkat komunikasi lainnya yang memungkinkan perangkat-perangkat tersebut berkomunikasi satu sama lain dan berbagi data serta aplikasi.

Bagi sebuah organisasi bisnis, jaringan telah menjadi fondasi penting untuk menjalankan bisnis dan mencapai tujuan strategis seperti keunggulan operasional dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Jaringan membantu mentransfer data dari satu lokasi fisik ke lokasi lain, memungkinkan komputer dan peralatan komunikasi terhubung untuk berbagi suara, data, gambar, suara, dan video.

Manfaat utama penerapan jaringan meliputi: berbagi perangkat peripherals, berbagi program dan data, komunikasi yang lebih baik lagi, keamanan informasi (melalui mekanisme backup), dan akses ke basis data.

2. Klasifikasi Jaringan Berdasarkan Jangkauan Geografis

Jaringan dapat diklasifikasikan berdasarkan cakupan geografis dan tujuannya. Klasifikasi utama meliputi:

  1. Wide Area Network (WAN) WAN adalah jaringan komunikasi yang mencakup area geografis yang luas, seperti negara atau dunia. Jaringan WAN dapat menggunakan kombinasi teknologi seperti satelit, kabel serat optik, microwave, dan koneksi kabel tembaga, serta menghubungkan berbagai jenis komputer, dari mainframe hingga terminal. Contoh terbaik dari WAN adalah internet.
  2. Metropolitan Area Network (MAN) MAN adalah jaringan komunikasi yang mencakup kota atau kecamatan. Tujuannya seringkali untuk memotong jalur perusahaan telepon lokal ketika mengakses layanan jarak jauh. Banyak sistem telepon seluler termasuk dalam kategori MAN.
  3. Local Area Network (LAN) LAN (Local Net) menghubungkan komputer dan perangkat pada area geografis terbatas, seperti dalam kantor, gedung, atau kompleks. LAN adalah dasar bagi sebagian besar jaringan perkantoran dan memungkinkan pengguna berbagi program, data, dan perangkat peripherals.
  4. Home Area Network (HAN) HAN menggunakan koneksi kabel atau nirkabel untuk menghubungkan perangkat digital rumah tangga, termasuk beberapa komputer, printer, perangkat penyimpanan, VCR, DVD, televisi, dan sistem keamanan rumah.
  5. Personal Area Network (PAN) / Wireless Personal Area Network (WPAN) PAN menggunakan teknologi nirkabel jarak pendek (sekitar 30 kaki atau 9 meter), seperti Bluetooth, untuk menghubungkan elektronik pribadi seperti telepon seluler, PDA, pemutar mp3, PC notebook, dan printer.

3. Struktur dan Arsitektur Jaringan

Dua cara utama jaringan disusun adalah melalui arsitektur Client/Server dan Peer-to-Peer.

3.1. Client/Server Network

Jaringan ini terdiri dari klien (clients) dan server (servers). Klien adalah mikrokomputer yang meminta data, sementara server adalah komputer pusat yang menyediakan data atau layanan. Server adalah komputer yang lebih kuat yang mengelola perangkat bersama, seperti printer laser.

Beberapa jenis server yang umum dalam LAN meliputi:

  • File server: Komputer yang bertindak sebagai disk drive, menyimpan berkas aplikasi dan data yang dibagikan kepada pengguna melalui LAN.
  • Database Server: Komputer yang menyimpan data tetapi tidak menyimpan program.
  • Print server: Mengendalikan satu atau lebih printer dan menyimpan keluaran print-image dari semua mikrokomputer pada sistem.
  • Web server: Mengandung halaman web yang dapat dilihat melalui browser.
  • Mail server: Mengelola email.

3.2. Peer-to-Peer (P2P) Network

Dalam jaringan P2P, semua mikrokomputer pada jaringan berkomunikasi secara langsung satu sama lain tanpa mengandalkan server pusat. Jaringan ini lebih murah dan efektif untuk jaringan kecil, ideal untuk hingga 25 komputer. Setiap komputer dapat berbagi berkas dan peripherals dengan komputer lain yang memiliki hak akses.

4. Komponen dan Protokol Jaringan

Jaringan bergantung pada berbagai perangkat keras dan perangkat lunak yang bekerja bersama:

4.1. Elemen Komunikasi Dasar

  • Node: Perangkat apa pun yang terhubung ke jaringan, misalnya mikrokomputer, terminal, perangkat penyimpanan, atau printer.
  • Paket: Blok data dengan panjang tetap yang ditransmisikan.
  • Protokol: Sekumpulan kesepakatan (conventions) yang mengatur pertukaran data di antara komponen perangkat keras dan/atau perangkat lunak dalam jaringan komunikasi. Protokol utama yang digunakan di internet, intranet, dan ekstranet adalah Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).

4.2. Perangkat Keras Jaringan (Interkoneksi)

Beberapa perangkat keras penting yang memproses dan mengarahkan lalu lintas jaringan meliputi:

  • Hub: Titik koneksi umum untuk perangkat dalam jaringan, umumnya digunakan untuk menghubungkan segmen LAN.
  • Switch: Perangkat yang menghubungkan komputer ke jaringan. Berbeda dengan hub, switch mengirimkan pesan hanya kepada penerima yang dituju, dan merupakan perangkat full-duplex yang meningkatkan kinerja jaringan.
  • Bridge: Antarmuka yang digunakan untuk menghubungkan jaringan dengan jenis yang sama.
  • Gateway: Antarmuka yang mengizinkan komunikasi antara jaringan yang berbeda (dissimilar networks), misalnya antara LAN dan WAN.
  • Router: Komputer khusus yang mengarahkan pesan komunikasi ketika sejumlah jaringan terhubung bersama-sama.
  • Backbone: Jalan bebas hambatan utama yang mencakup gateway, router, dan peralatan komunikasi lainnya yang menghubungkan semua jaringan komputer dalam organisasi.
  • Network Interface Card (NIC): Memungkinkan komputer mengirimkan dan menerima pesan melalui jaringan.

4.3. Perangkat Lunak Jaringan

Network Operating System (NOS) adalah perangkat lunak sistem yang mengelola aktivitas jaringan, mendukung akses oleh banyak pengguna, dan menyediakan pengenalan pengguna berdasarkan kata sandi.

5. Jaringan Pribadi (Private Networks)

Organisasi sering memanfaatkan jaringan pribadi berbasis standar internet untuk meningkatkan kolaborasi dan hubungan strategis.

  • Intranet: Jaringan pribadi internal organisasi, seringkali digunakan untuk Internal Use Only, yang menggunakan infrastruktur dan standar internet dan web.
  • Ekstranet: Private intranet yang menghubungkan tidak hanya personel internal tetapi juga pemasok terpilih dan mitra strategis lainnya, memungkinkan akses ke basis data operasional perusahaan.
  • Virtual Private Network (VPN): Menggunakan jaringan publik (biasanya internet) untuk terhubung ke lokasi jauh secara aman.

6. Topologi Jaringan

Topologi adalah tata letak logis atau bentuk jaringan. Tiga topologi dasar yang populer adalah:

  • Bus Network: Semua perangkat komunikasi terhubung ke saluran umum tunggal.
  • Ring Network: Semua mikrokomputer dan perangkat komunikasi lainnya terhubung dalam loop berkelanjutan tanpa titik akhir.
  • Star Network: Semua perangkat terhubung langsung ke server pusat (central hub), yang memonitor aliran lalu lintas. Keuntungan utama topologi star adalah hub mencegah tabrakan pesan, dan jika koneksi rusak antara perangkat dan hub, perangkat lain tetap beroperasi.

KESIMPLAN

Jaringan komputer, atau jaringan komunikasi (Network), adalah sistem interkoneksi perangkat (seperti komputer dan telepon) yang memfasilitasi komunikasi dan berbagi sumber daya seperti program dan data. Jaringan menjadi fondasi strategis yang penting bagi organisasi bisnis untuk mencapai keunggulan operasional dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Berdasarkan jangkauan geografis, jaringan diklasifikasikan menjadi Wide Area Network (WAN)—yang mencakup area luas seperti internet sebagai contoh terbaik—Metropolitan Area Network (MAN) yang mencakup area kota, dan Local Area Network (LAN) yang merupakan dasar bagi sebagian besar jaringan di area terbatas seperti kantor. Struktur jaringan utama terbagi menjadi Client/Server Network, di mana klien meminta data dari server pusat yang lebih kuat yang menyediakan data dan layanan (seperti File Server dan Print Server), serta Peer-to-Peer (P2P) Network yang memungkinkan semua mikrokomputer berkomunikasi langsung, ideal untuk jaringan kecil hingga 25 komputer.

Operasi dan pertukaran data dalam jaringan diatur oleh protokol—sekumpulan aturan yang mengatur transmisi data. Protokol standar yang paling penting dan banyak digunakan, terutama di internet dan intranet, adalah Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). TCP/IP bertanggung jawab untuk memecah data menjadi paket (blok data berukuran tetap) sebelum ditransmisikan. Lalu lintas jaringan diarahkan dan dikelola oleh perangkat keras vital seperti Router, yang mengarahkan pesan antar jaringan; Switch, yang menghubungkan komputer dan mengirim pesan hanya ke penerima yang dituju untuk meningkatkan kinerja; dan Gateway, yang mengizinkan komunikasi antara jaringan yang berbeda jenisnya, misalnya antara LAN dan WAN. Untuk tata letak, Star Network adalah topologi yang populer, di mana semua perangkat terhubung ke server pusat, yang menguntungkan karena dapat memonitor lalu lintas dan jika satu koneksi ke hub pusat rusak, perangkat lain pada jaringan tetap beroperasi. Selain itu, organisasi memanfaatkan jaringan pribadi berbasis standar internet, seperti Intranet (jaringan internal) dan Ekstranet (menghubungkan pemasok/mitra strategis), termasuk Virtual Private Network (VPN) untuk koneksi jarak jauh yang aman melalui jaringan publik.


Daftar Pustaka

Cahyana, R. (2020). 04 Perangkat Lunak Komputer [Materi Kuliah]. Institut Teknologi Garut. Cahyana, R. (2020). 05 Jaringan Komputer [Materi Kuliah]. Institut Teknologi Garut. Laudon, K. C. (n.d.). Management Information System (Chapter 7). [Citations: 385–591]. O’Brien, J. A., & Marakas, G. M. (n.d.). Introduction to Information System. [Citations: 168–315]. Rainer, R. K., & Cegielsky, S. F. (n.d.). Introduction to Information System (Technology Guide 4 & 5). [Citations: 613–703]. Williams Sawyer, S. (n.d.). Using Information Technology (Chapter 6). [Citations: 14–112].

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Instalasi OS di Mesin Virtual | Android-x86

Ringkasan Sistem dan Teknologi Informasi

Sistem dan Teknologi Informasi