Perangkat Lunak Komputer
A. Pendahuluan
Dalam Sistem Informasi (Information System—IS), perangkat lunak (software) berfungsi sebagai instruksi elektronik yang tidak terlihat, tetapi vital, yang mengatur dan mengontrol pekerjaan perangkat keras komputer. Perangkat keras (hardware) adalah mesin dan peralatan fisik, sedangkan perangkat lunak (programs) adalah semua instruksi elektronik yang memberi tahu komputer cara melakukan suatu tugas. Tanpa perangkat lunak, perangkat keras dianggap tidak berguna.
Perangkat lunak adalah istilah umum untuk berbagai jenis program yang digunakan untuk mengoperasikan dan memanipulasi komputer dan perangkat periferalnya. Fungsi utamanya adalah menjadi perantara atau penerjemah antara manusia—yang berbicara dengan kata dan frasa—dan komputer—yang memproses bit dan byte. Perangkat lunak secara umum dibagi menjadi dua kategori utama: Perangkat Lunak Sistem (System Software) dan Perangkat Lunak Aplikasi (Application Software).
B. Pengertian Perangkat Lunak Komputer
Perangkat lunak (software) atau program, adalah sekumpulan instruksi yang dikodekan secara elektronik langkah demi langkah yang memberi tahu perangkat keras komputer bagaimana melakukan tugas. Perangkat lunak dapat dianggap sebagai bagian variabel dari komputer, sedangkan perangkat keras adalah bagian yang tidak bervariasi.
Menurut O'Brien dan Marakas (2007), perangkat lunak adalah serangkaian instruksi pemrosesan informasi.
C. Ciri-ciri dan Klasifikasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak diklasifikasikan berdasarkan fungsinya dalam sistem komputer:
1. Perangkat Lunak Sistem (System Software) Perangkat lunak sistem membantu komputer melakukan tugas operasional penting dan memungkinkan perangkat lunak aplikasi berjalan. Ia juga memungkinkan perangkat lunak aplikasi berinteraksi dengan komputer dan membantu mengelola sumber daya internal dan eksternal.
Komponen utama perangkat lunak sistem meliputi:
- Sistem Operasi (Operating System—OS): Merupakan komponen utama dan master kontrol program yang mengatur operasi dasar komputer. Fungsi OS termasuk:
- Booting: Proses memuat sistem operasi ke dalam memori utama komputer. Cold-booting dilakukan saat Power On, sedangkan Warm-Boot adalah Restart.
- Resource Management: Mengontrol penggunaan sumber daya perangkat keras.
- Task Management: Mengelola pelaksanaan dua program atau lebih secara bersamaan, yang dikenal sebagai multitasking.
- File Management dan Security Management.
- Device Drivers: Program perangkat lunak khusus untuk mengontrol perangkat periferal, memungkinkan perangkat masukan dan keluaran berkomunikasi dengan seluruh sistem komputer.
- Program Utilitas (Utility Programs): Melakukan tugas yang terkait dengan kontrol dan alokasi sumber daya komputer. Program ini digunakan untuk mendukung, meningkatkan, atau memperluas program yang ada. Contoh utilitas meliputi backup data, data recovery, virus protection, data compression, dan file defragmentation.
2. Perangkat Lunak Aplikasi (Application Software) Perangkat lunak aplikasi dikembangkan untuk memecahkan masalah atau untuk melakukan pekerjaan yang bermanfaat pada tugas-tugas tertentu. Berdasarkan sumbernya, perangkat lunak aplikasi dapat dibedakan:
- Custom Software: Dibuat oleh software engineers sesuai kebutuhan unik individu atau organisasi.
- COTS Software (Commercial Off-the-Shelf): Dikembangkan dengan tujuan dijual dalam banyak salinan. Vendor produk COTS umumnya mempertahankan hak kekayaan intelektual perangkat lunak tersebut.
D. Contoh Lisensi dan Jenis File Perangkat Lunak
Perangkat lunak aplikasi memiliki beberapa skema lisensi dan berhubungan dengan manajemen file:
-
Jenis Lisensi:
- Commercial Software: Perangkat lunak berhak cipta yang dijual.
- Public-Domain Software: Tidak dilindungi oleh hak cipta, sehingga dapat diduplikasi oleh siapa pun sesuka hati.
- Shareware: Perangkat lunak berhak cipta yang didistribusikan secara gratis, tetapi pengguna diharuskan membayar biaya pendaftaran atau kontribusi uang untuk terus menggunakannya.
- Freeware: Perangkat lunak berhak cipta yang didistribusikan secara gratis (pengembang biasanya mempertahankan semua hak).
- Rentalware (SaaS): Perangkat lunak online yang disewa pengguna dengan biaya dan diunduh kapan pun mereka mau. Ini adalah konsep di balik Software-as-a-Service (SaaS).
- Piracy Software: Perangkat lunak yang diperoleh secara ilegal.
- Abandonware: Perangkat lunak yang tidak lagi dijual atau didukung oleh penerbitnya.
-
Manajemen File (Produksi Konten):
- File adalah koleksi data (file data) atau program (file program) yang ada di penyimpanan sekunder.
- Tiga jenis file data adalah dokumen, worksheet, dan basis data.
- Mengimpor adalah mendapatkan data dari sumber lain dan mengubahnya ke format yang kompatibel dengan program yang sedang digunakan.
- Mengekspor adalah mengubah data ke format yang dapat digunakan di program lain dan kemudian mengirimkannya.
- Struktur penyimpanan file hierarkis: Direktori teratas disebut akar (root) direktori; direktori di bawah direktori lain disebut sub direktori; dan setiap direktori di atas sub direktori disebut direktori induk (parent).
E. Dampak Positif dan Negatif Perangkat Lunak
Perangkat lunak, sebagai inti dari Sistem Informasi, memberikan dampak yang luas:
Dampak Positif (Manfaat):
- Peningkatan Produktivitas: Perangkat lunak aplikasi umum (general-purpose) seperti word processing dan spreadsheet (sering disebut productivity software) telah dikembangkan untuk memecahkan masalah atau melakukan pekerjaan yang bermanfaat pada tugas-tugas tertentu, meningkatkan produktivitas pengguna.
- Efisiensi Operasional: Sistem operasi memungkinkan multitasking, yaitu pelaksanaan dua atau lebih program secara bersamaan oleh satu pengguna di komputer yang sama, sehingga memungkinkan pengguna bekerja di lebih dari satu aplikasi pada satu waktu.
- Memungkinkan E-Business dan Kolaborasi: Perangkat lunak seperti Web browsers, electronic mail, dan groupware membantu mendukung komunikasi dan kolaborasi di antara tim kerja. Aplikasi groupware seperti Lotus Notes adalah contoh awal sistem kolaboratif yang memungkinkan berbagi kalender dan penulisan kolektif.
- Inovasi dan Aksesibilitas: Perangkat lunak open-source seperti Linux dan Apache Web server menawarkan kode program yang dapat diakses dan dimodifikasi secara gratis, menghasilkan perangkat lunak berkualitas tinggi dan andal dengan biaya rendah.
Dampak Negatif (Tantangan):
- Kerentanan dan Software Bugs: Perangkat lunak sering mengalami kesalahan yang disebut software bugs. Karena kompleksitas program besar (jutaan baris kode), hampir tidak mungkin untuk menghilangkan semua bug, menciptakan hambatan teknologi terhadap perangkat lunak yang sempurna.
- Kejahatan Siber (Malware): Perangkat lunak berbahaya (malware) seperti virus, worm (program independen yang menyebar melalui jaringan), dan Trojan horse (program yang tampak jinak tetapi menyembunyikan fungsi berbahaya) merusak data dan sistem.
- Pelanggaran Hak Cipta dan Lisensi: Pembajakan perangkat lunak (software piracy)—penyalinan perangkat lunak berhak cipta secara ilegal—adalah masalah besar yang merugikan industri miliaran dolar. Selain itu, spyware adalah perangkat lunak asing (alien software) yang memonitor aktivitas surfing pengguna.
- Isu Liabilitas: Sulit untuk meminta pertanggungjawaban produsen perangkat lunak atas kerugian ekonomi atau fisik akibat kegagalan sistem, terutama jika perangkat lunak dianggap sebagai "buku" (penyedia informasi) dan bukan "mesin".
Kesimpulan
Perangkat lunak komputer adalah serangkaian instruksi yang sangat terperinci yang menjadi perantara antara pengguna dan perangkat keras, memungkinkan Sistem Informasi berfungsi. Perangkat lunak diklasifikasikan menjadi Perangkat Lunak Sistem (yang paling penting adalah Sistem Operasi yang mengelola sumber daya dasar) dan Perangkat Lunak Aplikasi (yang memecahkan masalah spesifik pengguna).
Meskipun perangkat lunak telah menjadi alat utama untuk produktivitas dan inovasi, terutama melalui model baru seperti open-source dan SaaS (Rentalware), tantangan manajemennya sangat besar. Tantangan utamanya adalah mengatasi ancaman keamanan siber, mengelola isu kualitas (mengingat ketidakmungkinan mencapai zero defects pada program kompleks), dan memastikan kepatuhan lisensi untuk memerangi pembajakan. Pengelolaan perangkat lunak yang efektif, etis, dan aman sangat penting untuk memastikan bahwa teknologi informasi memberikan manfaat yang optimal bagi individu dan organisasi.
Daftar Pustaka
Cahyana, R. (2020). 04 Perangkat Lunak Komputer. [Slide Presentasi]. Institut Teknologi Garut.
Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2012). Management Information Systems: Managing the Digital Firm (Thirteenth Edition, Global Edition). Pearson Education Limited.
O’Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2010). Introduction to Information Systems (Fifteenth Edition). McGraw-Hill.
Rainer, R. K., & Cegielski, C. G. (2010). Introduction to Information Systems (Third Edition). John Wiley & Sons, Inc.
Williams, B. K., & Sawyer, S. C. (2010). Using Information Technology. McGraw-Hill.

Komentar
Posting Komentar