Instalasi OS di Mesin Virtual | Android-x86

Tulisan ini dibuat sebagai tugas mata kuliah Praktikum Sistem dan Teknologi Informasi

Penulis                      : Indri Fitrani

Pembimbing tugas    : Rinda Cahyana, S.T., M.T. dan Rifal Arif Rahman, S.Kom.


1. Dasar Teori

1.1. Virtualisasi

Virtualisasi adalah teknologi yang memungkinkan satu perangkat keras fisik menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan dalam lingkungan terisolasi yang disebut virtual machine. Teknologi ini bekerja dengan memisahkan sumber daya fisik (CPU, RAM, penyimpanan) menjadi sumber daya virtual sehingga aplikasi atau sistem operasi dapat berjalan tanpa bergantung langsung pada perangkat fisik.

Keuntungan virtualisasi antara lain:

  • Efisiensi penggunaan hardware, karena satu komputer dapat menjalankan banyak OS.

  • Keamanan, karena percobaan instalasi tidak merusak sistem utama.

  • Fleksibilitas, memungkinkan pengguna mencoba berbagai OS dalam satu perangkat.

  • Kemudahan pembelajaran, terutama untuk praktikum sistem operasi.

Dalam konteks akademik, virtualisasi sangat penting karena memungkinkan mahasiswa mempelajari mekanisme instalasi OS secara aman dan berulang.


1.2. Virtualbox

VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi open-source yang dikembangkan oleh Oracle. Aplikasi ini mampu menjalankan berbagai sistem operasi tamu seperti Windows, Linux, BSD, Solaris, dan Android-x86. VirtualBox menyediakan banyak fitur penting, antara lain:

  • Dukungan berbagai arsitektur OS

  • Pengaturan CPU, RAM, penyimpanan, dan tampilan secara fleksibel

  • Snapshots untuk menyimpan kondisi VM sebelum percobaan

  • Dukungan drag-and-drop dan folder shared

  • Ringan dan ramah pemula

VirtualBox menjadi pilihan ideal dalam pembelajaran karena antarmukanya sederhana, ukuran aplikasinya ringan, dan proses instalasi OS bisa dilakukan tanpa risiko pada sistem utama pengguna.


1.3. Sistem Operasi

Sistem operasi (Operating System) adalah perangkat lunak utama dalam komputer atau perangkat bergerak yang mengelola seluruh aktivitas sistem. Fungsi utama OS meliputi:

  • Mengelola perangkat keras komputer

  • Mengatur proses dan memori

  • Mengatur sistem file

  • Menyediakan antarmuka bagi pengguna

  • Menjadi platform bagi aplikasi

Sistem operasi terbagi menjadi beberapa jenis, seperti OS desktop (Windows, Linux, macOS) dan OS mobile (Android, iOS). Pada praktikum ini, dipilih Android-x86 karena memungkinkan OS mobile dijalankan di perangkat komputer.


1.4. Mini OS

Mini OS adalah sistem operasi yang memiliki ukuran kecil, ringan, dan tidak membutuhkan sumber daya besar untuk berjalan. Ciri khas Mini OS meliputi:

  • Ukuran file ISO kecil

  • Cepat di-boot

  • Fitur minimalis atau hanya fungsi inti

  • Dapat berjalan pada perangkat ber-spec rendah

  • Ideal untuk percobaan, troubleshooting, dan praktikum

Android-x86 dapat dianggap sebagai Mini OS karena berjalan ringan di komputer dengan sumber daya terbatas dan berfungsi layaknya OS Android pada perangkat mobile.

Mini OS sering digunakan dalam laboratorium untuk menguji konsep sistem operasi tanpa memerlukan perangkat fisik tambahan.


1.5 Android x-86

Android-x86 adalah sebuah proyek open-source yang bertujuan untuk mem-porting (mengadaptasi) sistem operasi Android agar dapat berjalan pada perangkat komputer dengan arsitektur x86, seperti laptop, PC, dan mesin virtual. Versi Android asli dibuat untuk perangkat berbasis prosesor ARM (misalnya smartphone dan tablet), sehingga tidak dapat berjalan langsung pada komputer. Proyek Android-x86 mengubah kernel, driver, dan sistem Android agar kompatibel dengan hardware komputer.

Android-x86 menyediakan berbagai fitur seperti:

  • Dukungan booting pada perangkat x86 (UEFI maupun Legacy)

  • Kernel Linux yang sudah dimodifikasi agar kompatibel dengan hardware PC

  • Dukungan mouse, keyboard, dan trackpad

  • Driver grafis untuk Intel, AMD, dan NVIDIA

  • Kemampuan menjalankan aplikasi Android layaknya di smartphone

  • Bisa dijalankan pada VirtualBox, VMware, atau diinstall langsung di PC

Android-x86 dapat digunakan sebagai Mini OS karena ukurannya relatif ringan, proses instalasinya cepat, dan dapat dijalankan tanpa membutuhkan spesifikasi perangkat tinggi. Sistem ini cocok digunakan untuk pembelajaran, pengembangan aplikasi, serta eksplorasi fungsi Android di luar perangkat mobile.


2. Alat dan Bahan

2.1. File ISO Android-x86 (contoh: android-x86-9.0-r2.iso), File ini merupakan sistem operasi yang akan diinstal.

2.2.VirtualBox, Perangkat lunak untuk membuat dan menjalankan mesin virtual.

2.3.Komputer/Laptop

  • RAM minimal 4 GB

  • Processor mendukung virtualisasi (Intel VT-x atau AMD-V)

  • Storage minimal 10–15 GB untuk VM

2.4. Koneksi Internet (opsional), Dibutuhkan saat mengunduh ISO atau menginstal aplikasi tambahan dalam Android-x86.

3. Tahapan

1.  Instalasi VirtualBox

a. Unduh dari situs resmi: https://www.virtualbox.org.


b. Jalankan instal → klik Next hingga selesai.

c. Buka VirtualBox untuk memastikan berhasil terpasang.


2.     Membuat Virtual Machine (VM) Android x86

a.      Buka aplikasi VirtualBox.


b.     Klik Machine → New.


c.      Isi pengaturan dasar masukan Name: Indri Fitriani_2506067 (bebas sesuai kalian nama nya), kemudian untuk Type pilih Linux dan untuk Version  nya Linux (Other 64-bit) kemudian Klik Next.


d.     Kemudian akan ada tampilan seperti ini



e. Atur Memory Size (RAM) Minimal 2048 MB dan Disarankan: 4096 MB kalau saya pilih 3587 MB





f. Pada tahap ini, dilakukan pengaturan CPU VirtualBox untuk Android-x86. Jumlah prosesor dinaikkan menjadi 4 CPU, lalu Execution Cap diset ke 100% sebagai langkah memastikan performa maksimal. Setelah itu, opsi Enable PAE/NX diaktifkan sebagai bagian dari langkah konfigurasi sistem sebelum instalasi Android-x86 dilanjutkan.




g. Bagian Acceleration diatur dengan memilih Paravirtualization Interface ke KVM dan mengaktifkan Enable Nested Paging. Pengaturan ini membantu mempercepat proses virtualisasi sebelum melanjutkan instalasi Android-x86.


h. Pada tampilan menu boot Android-x86, pilih “Advanced options…” untuk membuka pengaturan lanjutan sebelum melanjutkan proses instalasi.



i. Pada menu Advanced options, pilih “Auto_Installation – Auto Install to specified harddisk” untuk memulai proses instalasi otomatis Android-x86 ke harddisk virtual yang telah dibuat. Opsi ini mempermudah instalasi karena sistem akan melakukan seluruh konfigurasi dasar secara otomatis.


j. Pada tahap iini, installer Android-x86 menampilkan jendela konfirmasi. Tampilan ini menanyakan apakah kamu yakin akan melanjutkan jika yakin Klik Yes


k. Setelah proses instalasi selesai, muncul pesan pada jendela inin terdapat beberapa pilihan yaitu Run Android x86, Reboot, Calcel dan OK. pilih Ruun Android-x86 kemudian klik OK




l. Kemudian akan muncul gambaran seperti "android" ini menandai bahwa instalasi sudah berhasil




m. Setelah proses tadi selesai, Android-x86 menampilkan tampilan awal (welcome Screen) dengan tulisan "Hi there". Pada tampilan ini pengguna dapat memilihbahasa dan menekan tombol Star untuk memulai proses konfigurasi awal android.




n. Pada tahap ini  Android-x86 menampilkan menu Connect to Wi-Fi untuk menghubungkan sistem ke jaringan intenet. Karena ini instalasi di lakukan melalui Virtual Box dan tidak tersedia Wi-Fi maka pilih saja tombol Skip atau Next untuk melanjutkan proses tanpa menghubungkan jaringan Wi-Fi.




o.  Kemudian tampilan akan seperti ini tunggu saja




p. Pada tahap ini, pengguna diminta masuk ke akun Google untuk mengaktifkan layanan Android. Jika tidak ingin login sekarang, pilih Skip untuk melanjutkan proses instalasi.



q. Pada tahap ini ditampilkan pengaturan Google Services, seperti izin lokasi dan pemindaian jaringan. Pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur sesuai kebutuhan, lalu menekan tombol More untuk melanjutkan proses instalasi.



r. Pada tahap ini pengguna diminta memilih metode keamanan perangkat, seperti Pattern, PIN, atau Password. Jika tidak ingin mengatur keamanan sekarang, pilih Not now untuk melanjutkan proses instalasi.



s. Pada tahap ini sistem meminta pengguna memilih aplikasi Home utama yang akan digunakan, antara Quickstep atau Taskbar. Setelah memilih, tekan Just Once atau Always untuk melanjutkan ke tampilan utama Android.



t. Setelah seluruh proses konfigurasi selesai, Android-x86 menampilkan layar utama (Home Screen). Pada tahap ini sistem sudah siap digunakan dan pengguna dapat mulai membuka aplikasi seperti Chrome, Gmail, Contacts, atau Play Store


u. Jika ingin melihat kaya wi-fi, Bluetooth yang ada di atas layar maka klik bagian atas



p. Kemudian jika ingin melihat semua Aplikasi nya bisa klik bawah atau geser dari bawah ke atas maka semua aplikasi akan terlihat








Kesimpulan

Praktikum instalasi Android-x86 menggunakan VirtualBox memberikan pemahaman mendalam mengenai proses instalasi sistem operasi dalam lingkungan virtual. Teknologi virtualisasi memungkinkan saya mengeksplorasi OS mobile seperti Android pada perangkat PC tanpa risiko merusak sistem utama. Melalui langkah-langkah yang terstruktur, saya belajar membuat partisi, memasang bootloader, melakukan konfigurasi VM, dan memahami alur instalasi yang mirip dengan OS Linux. Android-x86 sebagai Mini OS terbukti ringan, mudah dioperasikan, dan cocok digunakan untuk pengujian aplikasi, pembelajaran, ataupun penelitian. Dengan demikian, praktikum ini meningkatkan wawasan saya mengenai hubungan antara teknologi virtualisasi, sistem operasi, dan implementasi OS alternatif di lingkungan komputer.


Referensi

Android-x86 Project. Android-x86 Documentation. https://www.android-x86.org/

Chih-Wei Huang. Android-x86 Developer Notes. Android-x86.org.

Google. Android Open Source Project (AOSP). https://source.android.com/

Google. Android Developers – System Architecture. https://developer.android.com/guide/platform

Oracle VM VirtualBox. User Manual. https://www.virtualbox.org/manual/

Stallings, W. (2018). Operating Systems: Internals and Design Principles. Pearson.

Silberschatz, A., Galvin, P., & Gagne. (2020). Operating System Concepts. Wiley.

Dokumentasi modul praktikum Sistem dan Teknologi Informasi – Instalasi Sistem Operasi.



A




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ringkasan Sistem dan Teknologi Informasi

Sistem dan Teknologi Informasi